DESA WISATA UBUD
Cikal bakal munculnya pariwisata Ubud dimulai dengan perkembangan seni lukis. Pariwisata Ubud berkembang sejak kedatangan Walter Spies, seorang pelukis Jerman pada tahun 1927 dan Rudolf Bonnet pada tahun 1929. Kedua pelukis ini akhirnya menetap di Ubud karena ketertarikannya terhadap keindahan alam, budaya, kerahamahan penduduk, dan potensi seni lukisnya. Perhimpunan seniman Ubud yang terkenal dengan nama “Pita Maha” akhirnya didirikan oleh Tjokorda Gde Agung bersama dengan A.A. Sobrat, Gusti Nyoman Lempad, Walter Spies, dan Rudolf Bonnet. Berbagai kegiatan pameran dilakukan di dalam hingga luar negeri yang kemudian memperkenalkan dan mengharumkan nama Ubud kepada wisatawan domestik maupun mancananegara.
Desa Ubud berjarak sekitar 26 Km dari ibu kota Propinsi Bali dengan luas 779,92 ha. Kini, Desa Ubud sudah menjadi desa internasional. Hal ini tidak terlepas dari Pulau Bali yang mulai diperkenalkan oleh para ekspedisi ke Bali, seniman dan antropolog. Di tahun 1920, wisatawan Eropa mulai mengunjungi Bali yang dibantu oleh promosi Koninklijk Paketvaart Maatschapij (KPM).
Saat ini wisatawan yang berkunjung ke Ubud dapat menikmati keindahan Puri Ubud dan melakukan aktivitas belanja souvenir hasil kerajinan seni masyarakat lokal. Keberadaan mongkey forest dengan habitat kera ekor penjang juga menambah pengalaman kunjungan wisata Anda ke Ubud.
RAFTING DI SUNGAI AYUNG
Sungai Ayung merupakan lokasi kegiatan rafting yang terkenal dan sangat diminati wisatawan. Sungai dengan panjang 62,5 km ini melewati empat Kabupaten di Bali yaitu Kabupaten Kabupaten Bangli, Badung, Gianyar, dan Pemerintah Kota Denpasar.
Rafting di Sungai Ayung memberikan pengalaman mengesankan bagi Anda yang menyukai petualangan. Perahu karet melalui lembah dan tikungan sungai yang sangat aman dengan pemandangan beberapa air terjun dari tebing yang menjulang.
Berbagai flora dan fauna hutan tropis menyuguhkan keindahan dan pengalaman yang menyenangkan. Dengan peralatan berstandar internasional dan dilengkapi asuransi kecelakaan, Anda dapat menumpahkan kegembiraan dan keceriaan bersama teman atau keluarga.
Untuk menjaga barang tetap aman dan tidak basah, Anda diberikan sebuah tas anti air untuk menyimpang barang-barang berharga Anda. Berbagai fasilitas lainnya seperti kamar mandi, ruang ganti, dan toilet tersedia dalam keadaan bersih dan nyaman.
Foto-foto Anda diabadikan oleh fotografer profesional yang bisa Anda beli di saat kegiatan rafting selesai. Berbagai souvenir cantik pun bisa Anda dapatkan di counter yang telah disediakan di finish point.
Durasi Tour: 7 jam
JADWAL TOUR (Pagi) :
08.00 Penjemputan di Hotel
09.00 – 12.30 Kegiatan Rafting di Sungai Ayung
12.45-13.15 Mengunjungi Desa Wisata Ubud
13.30 – 14.00 Monkey forest Ubud
15.00 Tiba di hotel
JADWAL TOUR (Siang) :
11.00 Penjemputan di Hotel
12.00 – 15.30 Kegiatan Rafting di Sungai Ayung
15.45-16.15 Mengunjungi Desa Wisata Ubud
16.30 – 17.00 Monkey forest Ubud
18.00 Tiba di hotel
Pakaian dan Perlengkapang yang disiapkan:
a. Celana pendek atau pakaian renang.
b. Baju kaos (T –shirt) dan sepatu olah raga/sandal.
c. Topi atau penutup kepala lainnya dan pakaian ganti.
Harga sudah termasuk:
1. Transportasi (Mobil ber-AC, BBM, sopir) sesuai dengan itinerary
2. Makan siang (lunch)
3. Kegiatan rafting di Sungai Ayung dan asuransi
4. Tiket masuk ke objek wisata dan parkir kendaraan.
Harga belum termasuk:
1. Tour tambahan, pengeluaran pribadi, dan tipping
2. Tambahan extra menu untuk makanan atau minuman
Kami secara terus menerus meng-update harga dan mengupayakan agar harga paket tour Anda bisa lebih murah dengan layanan kualitas tinggi.
KLIK DI SINI, untuk pemesanan dan informasi